Ini penyebab Menstruasi tidak lancar

Durasi normal siklus menstruasi Wanita adalah 28 hari, namun ini juga bisa bervariasi pada setiap orang. Menstruasi tidak teratur juga bisa disebut oligomenore, dan dapat terjadi jika ada perubahan metode kontrasepsi, ketidakseimbangan hormon, perubahan hormonal di sekitar masa menopause, atau sedang melakukan Latihan fisik tertentu. Sejumlah faktor bisa meningkatkan kemungkinan siklus menstruasi yang tidak teratur, kebanyakan berhubungan dengan produksi hormon.

Dua hormon yang mempengaruhi menstruasi adalah estrogen dan progesteron. Saat pubertas, tubuh mengalami perubahan besar. Estrogen dan progesterone membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mencapai keseimbangan. Efeknya, siklus menstruasi tidak teratur sering terjadi pada periode ini. Sebelum menopause, Wanita sering mengalami menstruasi yang tidak teratur, dan jumlah darah keluar bisa bervariasi. Menopause terjadi Ketika 12 bulan telah berlalu sejak periode terakhir menstruasi Wanita. Setelah menopause, seorang Wanita tidak lagi mengalami menstruasi.

Lalu bagaimana cara mencegah terjadinya menstruasi tidak lancar? Bagi beberapa Wanita, penggunaan pil KB dapat membantu mengatur siklus menstruasi. Pengobatan untu masalah mendasar seperti gangguan makan. Dalam mengatasi menstruasi tidak lancar, kamu harus memahami factor penyebabnya. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter apabila kamu mengalami menstruasi tidak lancar agar dapat ditangani dengan tepat.

Ada beberapa cara mengatasi menstruasi tidak lancar berdasarkan penyebabnya, antara lain :

  • Ubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat dan Kelola stress dengan baik
  • Ganti alat kontrasepsi yang digunakan, jika setelah 3 bulan penggunaan menstruasi tetap tidak lancar.
  • Lakukan pengobatan terhadap penyakit tiroid atau sindrom ovarium polikistik yang diderita.
  • Jalani konseling jika mengalami stress yang menyebabkan berat badan turun drastic
  • Lakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin.

Apabila menstruasi terjadi selama 7 hari atau mengalami pendarahan dan merasakan nyeri yang parah selama masa menstruasi, konsultasikan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnyadan dapat dilakukan penanganan yang tepat.